expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 15 September 2011

Flute termahal yang dimiliki oleh William M. Kincaid

Flutes are made of different types of metals. Seruling terbuat dari berbagai jenis logam. More expensive music instruments often use higher quality or valuable materials. Lebih alat musik mahal sering menggunakan kualitas yang lebih tinggi atau bahan berharga. Expensive flutes can use metals like silver and platinum to increase the durability and sound quality. Seruling mahal dapat menggunakan logam seperti perak dan platina untuk meningkatkan kualitas daya tahan dan suara.
An average flute can cost anywhere from $100 to $500, depending on the quality. Sebuah seruling rata-rata dapat biaya mana saja dari $ 100 sampai $ 500, tergantung pada kualitas. However, one of the highest price tags for a flute belonged to a flute once owned by William M. Kincaid, a well-known and respected American flute player. Namun, salah satu tag dari harga tertinggi untuk suling milik seruling pernah dimiliki oleh William M. Kincaid, pemain seruling terkenal dan dihormati Amerika. He was born in 1895 and performed with this flute until 1967, his death. Ia lahir pada tahun 1895 dan dilakukan dengan seruling ini sampai 1967, kematiannya. William's flute had originally been made for the New York Fair. Seruling William awalnya dibuat untuk New York Fair. 
The flute was sold at an auction for $187,000, in 1986. Suling ini dijual di sebuah lelang untuk $ 187.000, pada tahun 1986. The flute was platinum and made by the Verne Q. Powell Company. Seruling itu platinum dan dibuat oleh Perusahaan Verne T. Powell. Powell Company has been manufacturing flutes and half-sized flutes (called piccolos) since 1927. Perusahaan Powell telah memproduksi seruling dan setengah ukuran gelas (disebut piccolos) sejak tahun 1927. Their preferred raw materials are silver, gold, platinum and wood. Bahan pilihan mereka baku perak, emas, platinum dan kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar